Jumat, 18 Maret 2016

Profil Pondok Pesantren Darul Hijrah Puteri Martapura Kalsel

Pondok Darul Hijrah Puteri ini terletak di Cindai Alus Martapura Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, pondok ini merupakan po ndok modern yang mengadopsi sistem gontor, berikut profil pondok pesantren darul hijrah puteri.
SEJARAH

PP Darul Hijrah Puteri Martapura didirikan sejak tahun 1995, dengan dua tingkat pendidikan yaitu Sekolah Menengah Pertama Darul Hijrah Puteri SMP Darul Hijrah Puteri dan Sekolah Menengah Atas Darul Hijrah Puteri SMA Darul Hijrah Puteri.  


LATAR BELAKANG
Latar belakang berdirinya PP Darul Hijrah Putri sendiri berawal dari keinginan alumni Pondok Pesantren Modern Gontor untuk meniru almamaternya dan mendirikan pondok pesantren ala Gontor di Kalsel. Selain itu, Gontor sendiri juga memiliki obsesi untuk menciptakan seribu Gontor di seluruh penjuru Indonesia.
Keinginan Gontor tersebut tumbul utamanya karena niat yang dilandasi perjuangan Islam. Di samping itu, kondisi lain yang juga memperkuat keinginan tersebut ialah banyaknya calon santri dari seluruh Iindonesia yang ingin masuk ke Gontor, namun terpaksa ditolak karena ketidakmampuan Gontor untuk menampungnya.
profil pondok pesantren darul hijrah martapura
kegiatan di pondok darul hijrah puteri
Pada tahun 1956, sejak kembalinya dari Gontor, KH Gazali Mukhtar sudah bercita-cita mendirikan pondok ala Gontor. Beliau kemudian membangun madrasah di kampung beliau sendiri, Rukam Amuntai. Namun, madrasah yang beliau dirikan tidak dapat dikembangkan menjadi pondok pesantren, karena kondisi saat itu memang belum memungkinkan. Pasalnya, mendirikan pondok sendirian tentu terlalu berat. Pada perjalanannya, sekitar tahun 1971, beliau mulai mengirim kader ke Gontor. Beliau sendiri yang mengantar langsung ke Gontor. Dalam angkatan pertama tersebut, terdapat satu anak beliau dan lima orang keponakan. Pengiriman itu terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya.
Sebelum tahun 1980, beliau pernah membuat panitia persiapan pendirian pondok. Pernah pula mencari tanah untuk pondok, diantaranya di Sungkai dan Pelaihari. Namun, cita-cita ini baru terwujud setelah berdirinya PP Darul Hijrah seiring dengan terbentuknya Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor Kalsel. Di lain pihak, KH Zarkasyi Hasbi Lc yang juga merupakan alumni Gontor, sejak masih mondok di Gontor, sudah diarahkan oleh pimpinan Gontor untuk mendirikan pondok di Kalsel.
Pada bulan April 1978, beliau menandatangani perjanjian untuk mendirikan sebuah pondok pesantren di Kalsel. Sebelumnya, terlebih dahulu dibentuk Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor Kalsel dan pelantikan pengurus pada tahun 1983.
Pimpinan Gontor waktu itu, KH Imam Zarkasyi mendapat menantu orang Banjarmasin. Kedatangan sejumlah alumni Gontor asal banua seperti KH Saiman Luqmanul Hakim, KH Abdullah Syukri Zarkasyi, KH Hasan Sahal, dan Ustadz Imam Subakir Ahmad ke Banjarmasin untuk menghadiri acara perkawinan yang dihelat di Banjarmasin, dimanfaatkan untuk membentuk IKPM Kalsel. Setelah dibentuk, pengurus yang terpilih antara lain HM Yamin Mukhtar sebagai ketua, H Syahrudi Ramli sebagai wakil ketua, dan M Nasrul Mahmudi sebagai sekretaris. Dalam pidatonya, KH Saiman Luqmanul Hakim sebagai utusan dari pimpinan Gontor menekankan pentingnya pendirian pondok ala Gontor di Kalsel.
Dari perjalanan rombongan yang dikawal oleh M Nasrul Mahmudi dan A Syaukani Arsyad ke Hulu Sungai sampai Amuntai, tercetuslah pemikiran Ustadz Imam Subakir dan KH Saiman Luqmanul Hakim bahwa tanah yang cocok untuk pondok itu berlokasi di Banjarbaru.
pondok pesantren darul hijrah puteri
kegiatan di pondok darul hijrah puteri
Sekitar satu tahun kemudian, KH Abdullah Syukri Zarkasyi dan Ustadz Imam Subakir datang lagi ke Banjarmasin dalam rangka pelantikan IKPM cabang Balikpapan dan IKPM cabang Kandangan. Keduanya kembali menganjurkan kepada IKPM Kalsel agar mengusahakan pendirian pondok di Kalsel.
Sebelumnya, IKPM sudah pernah mengusahakan pendirian pondok di kawasan Banua Anyar Banjarmasin dan Bintok Pelaihari, tapi tidak membawa hasil.
Dari dua latar belakang dan tiga usaha embrio mendirikan pondok tersebut, semuanya tidak terlepas dari Gontor. Sehingga pada saat membuat akte notaris pendirian pondok, dikehendaki agar pimpinan PP Darul Hijrah haruslah alumni Gontor atau alumni PP Darul Hijrah sendiri.
Diatas tanah wakaf dari H Ady Syahrani seluas 15 hektar yang akte wakafnya ditanda tangani pada tanggal 14 Maret 1986, akhirnya berdirilah PP Darul Hijrah. Karena luasnya hanya sekitar 11 hektar, maka penambahan wakaf tanah seluas empat hektar sisanya dipenuhi di daerah Batung yang sekarang menjadi PP Darul Hijrah Puteri.
Secara umum, pendidikan dan pengajaran di PP Darul Hijrah dimulai pada bulan Agustus 1986. Karena terlambat dari tahun ajaran yang semestinya, yaitu bulan Juli, sehingga santri pertamanya hanya empat orang. Sedangkan PP Darul Hijrah Putri sendiri baru beroperasi pada tahun pelajaran 1997/1998.

MOTTO
  1. Berbudi Tinggi
  2. Berbadan Sehat
  3. Berpengetahuan Luas
  4. Berfikiran Bebas
PANCA JIWA
  1. KEIKHLASAN
  2. KESEDERHANAAN
  3. BERDIKARI
  4. UKHUWAH ISLAMIAH
  5. KEBEBASAN 


VISI :

Terwujudnya insan yang beriman, bertaqwa, beramal shaleh, beristiqomah, berwawasan luas, unggul, dan berprestasi.

MISI :
  1. Menyelenggarakan lembaga pendidikan Islam yang bermutu, professional, berkeseimbangan, asri, sejahtera, dan berorientasi ke depan.
  2. Mengembangkan pola pendidikan kader umat yang mandiri, terampil, berkarakter ilmiah dan uswah, serta mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Menyiapkan kader umat yang dapat melanjutkan studinya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, sesuai dengan bakat dan profesi yang diminati.
informasi alamat pondok pesantren darul hijrah puteri 
JL. Batung Cindai Alus Martapura, Kabupaten Banjar – Kalimantan Selatan 70612
Phone : (0511) 6893030
Mail : info@smadarulhijrahputeri.sch.i
website : http://smadarulhijrahputeri.sch.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar